Minggu lalu ayah rekan kerja saya meninggal. allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu. Saya bersama rekan-rekan yang lain (waktu itu kami rombongan beberapa mobil) layat ke rumahnya, di Jalan Parangtritis Jogja. Sampai di kediaman, kita disambut keluarga dan seperti biasa, diberi bingkisan snack. Selanjutnya kami ngobrol dengan rekan yang sedang berduka dan memberikan dukungan moril kepada beliau yang saat itu terlihat melamun terus, beberapa saat kita ngobrol sampai dia sudah lumayan luwes berekspresi. Alhamdulillah. Singkat cerita, saat kami pulang, saya berada di barisan paling depan, pulang membawa snack yang tadi dibagikan. Waktu saya menoleh, ternyata rekan-rekan yang lain meninggalkan snacknya. Haha. Dengan lebay saya kaget. " Loh Mbak, kok ditaruh? ". Haha, begitu polosnya saya waktu itu yang benar-benar tidak pernah tahu. " Sudah dik, bawa aja, kami gak bawa karena kami biasa nggak makan ". Karena saya di barisan paling depan dan ke...