What Is Definition Of :
1. Gen
Kata
‘Gen’, berasal dari bahasa Belanda yang artinya adalah unit pewarisan sifat
bagi organisme makhluk hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang menyandi
suatu protein, polipeptida, atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi
organisme yang memilikinya. Batasan modern gen adalah suatu lokasi tertentu
pada genom yang berhubungan dengan pewarisan sifat dan dapat dihubungkan dengan
fungsi sebagai regulator (pengendalian), sasaran transkripsi, atau peran-peran
fungsional lainnya.
Gen
juga dapat disebut sebagai satuan diskret informasi herediter genetic yang
terdiri atas sekuens nukleotida spesifik dalam DNA (Atau RNA, pada beberapa
virus)
2.
Alel
Alel
juga dapat disebut sebagai salah satu dari versi alternatif sebuah gen yang
menghasilkan efek fenotipik tersendiri
3.
Homozygot
Homozigot merupakan salah
satu keadaan genotipe. Individu
homozigot memiliki kromosom dengan alel yang sama pada setiap lokus gen-gennya. Lokus dengan genotipe homozigot
memiliki alel yang sama. Sederhananya, homozigot merupakan kromoson yang
memiliki dua alel idenik untuk gen tertentu
4.
Heterozigot
5.
Dominan
AA
|
Menurut KBBI, dominan
bermakna “berpengaruh kuat, tampak menonjol (tentang warna dan sebagainya)”
Sedangkan,
gen dominan adalah suatu
gen yang menutupi ekspresi gen lainnya sehingga sifat yang dibawanya
terekspresikan pada keturunannya. Gen dominan biasanya dilambangkan
menggunakan huruf besar. Contohnya dalam persilangan dua organisme dengan satu
sifat beda antara tanaman yang berbunga merah dan tanaman berbunga putih maka
turunan atau filialnya adalah adalah tanaman berbunga merah dengan lambang gen
Mm.Huruf M adalah lambang untuk gen pembawa warna merah yang dominan terhadap
warna putih. Contoh lain dari peran gen dominan adalah gen yang mengatur warna
kulit sehingga kulit memiliki warna adalah gen A, sedangkan gen a adalah gen
yang tidak mampu memunculkan pigmen sehingga menimbulkan kulit albino. Ketika seseorang memiliki
pasangan gen AA maka akan tetap memiliki kulit normal. Saat memiliki gen Aa akan tetap memiliki
kulit berwarna karena gen A dominan terhadap a tetapi saat memiliki gen aa maka
kulitnya akan albino. Gen dominan dapat pula diartikan sebagai gen yang tetap
menunjukkan sifat atau ekspresinya meskipun berpasangan dengan gen yang resesif. Gen dominan tidak selamanya selalu bersifat baik,
karena pada kenyataannya ada gen dominan yang membawa sifat buruk. Contoh gen
dominan yang membawa sifat buruk adalah gen dominan langka yang menyebabkan
penyakit tumor pada mata anak.
6.
Resesif
aa
|
Arti resesif berkebalikan
dengan arti dominan, resesif berarti berpengaruh lemah, tidak menonjol.
Jadi,
Gen Resesif adalah gen yang lemah yang tidak dapat menunjukan sifat yang
dibawahnya jika berpasangan dengan alel yang bersifat dominan ataupun normal.
Gen resesif hanya bisa menunjukan sifat yang di bawanya jika berpasangan dengan
gen resesif yang lain. Gen resesif disimbolkan dengan huruf kecil. Gen normal
yang berpasangan dengan gen resesif di sebut Karier.
Contoh
Gen Resesif yang dapat menyebabkan penyakit atau kelainan genetik jika
berpasangan dengan gen resesif yang lain adalah Gen resesif pembawa sifat buta
warna.
7.
Fenotipe
Fenotipe adalah sifat yang tersimpan di dalam gen, dapat
dikatakan juga sebagai suatu karakteristik (baik struktural, biokimiawi,
fisiologis, dan perilaku) yang dapat
diamati dari suatu organisme yang diatur oleh genotipe dan lingkungan serta
interaksi keduanya.
Pengertian fenotipe mencakup berbagai tingkat dalam ekspresi gen dari suatu organisme. Pada tingkat organisme, fenotipe adalah sesuatu
yang dapat dilihat/diamati/diukur. Contoh :
1. Warna mata
2. Warna rambut
3. Tinggi Badan
4. Suara Anda
5. Beberapa jenis
penyakit
6. Perilaku tertentu
7. Ukuran paruh
burung
8. Panjang ekor
rubah
9. Warna garis-garis
pada kucing
10. Ukuran dan bentuk dari tempat di punggung
anjing
11. Ukuran sepatu individu
8.
Genotipe
Genotipe adalah sifat yang tersimpan di dalam gen,
genotipe dapat dikatakan bertanggung jawab terhadap fenotip, yaitu, susunan
genetik dari suatu organisme hasil di beberapa karakteristik fisik organisme
itu.
Genotipe adalah informasi
yang terkandung dalam dua alel. Genotipe hanya dapat ditentukan oleh tes
biologis, bukan observasi. Genotipe adalah sifat yang diturunkan dan informasi
turun-temurun disahkan oleh orang tua menentukan genotipe. Informasi genetik
Seluruh tentang suatu organisme yang terkandung dalam genotype bahkan
orang-orang yang tidak diungkapkan secara visual atau sebaliknya.
9.
Mutasi
Mutasi
terjadi pada frekuensi rendah
di alam, biasanya lebih rendah daripada 1:10.000 individu. Mutasi di alam dapat
terjadi akibat zat pembangkit mutasi (mutagen, termasuk karsinogen), radiasi surya, radioaktif, sinar
ultraviolet, sinar X, serta loncatan energy listrik seperti petir.
Individu
yang memperlihatkan perubahan sifat (fenotipe) akibat mutasi
disebut mutan. Dalam kajian genetik, mutan biasa dibandingkan dengan individu yang tidak
mengalami perubahan sifat, mutasi dapat menyebabkan kerugian pada manusia, karena dapat menimbulkan cacat atau lumpuh, namu, pada tumbuhan juga bersifat menguntungkan, contohnya pada semangka tanpa biji
Komentar
Posting Komentar