Pagi dik, semangat kerjanya. WhatsApp sing nangekno aku dino iki. Pas
aku tangi, ternyata aku sek ngimpi. Bazilak, dan ternyata aku
bangun dengan sebenar-benarnya karena mencium aroma lombok goreng sengak masakan
e adik kos. Anjrit, kawanen budal kerjo.
Seketika buka HP, berharap yhang abal-abal ngirim pesan
singkat. Ternyata enggak juga. Karena jarak tempat kerja dan kos saya ditempuh
dengan waktu 10 menit bergegaslah saya mandi dan budial wherrr.
Sampai kantor cek HP lagi, belum juga ada chatt. Tak wanekno chatt
disik. Begini kalimatnya,
Endingnya, saya yang ngasih semangat. Meneh dijawabe gur "Iyoo
kon pisan" WUASHUUU. Ngene rasane perbucinan ala cah kerjo.
Tapi ingat, ndee dan koe kerja ya buat siapa
lho, bukan juga buat sumpelan lambe tonggo. Nah, berikut rangkuman
suka duka dunia perbucinan cah kerjo:
1. Sudah pasti jarang ketemu
Belum ditambah kalau yhangmu kerjanya jauh dari kamu mbak mas buciiin
2. Jangan harap jarang bertemu bisa diganti dengan sering telepon.
Sedikit waktu buat doi
istirahat biasanya juga diluangkan untuk kumpul dengan teman-temannya. Itu
harus dimaklumi.
3. "Aduh maap cayang, harusnya hari ini ya? Sorry, aku mendadak ada
tamu..."
Yhangmu ora urip ning
alas, jadi kalau ada saudara atau teman yang bertamu ngajak ngobrol sampai
tengah malam atau dini hari ya itu hal wajar.
4. Alih-alih keadaannya bikin nyesek, itu semua adalah pengorbanan yang
dilakukan untuk kebaikan masa depan kalian berdua juga.
Semangat konku sing cuek
tapi nek dijarne suka cari perhatian. Miss you so bad.
Meski ini fake chatt, semoga ada yang baper
Salam,
Pribumi Ngayogyakarta
Komentar
Posting Komentar